Hai Sobat Konveksi Satuan Surabaya! – Saat ini ada banyak sekali jenis bahan kain yang digunakan dalam industri pakaian, namun setiap jenis pakaian pastinya memiliki jenis bahan kainnya tersendiri. Salah satu bahan yang populer adalah Baby Terry yang dikenal karena sering digunakan sebagai bahan sweater dan jaket. Kain ini memiliki kelembutan yang mirip dengan kulit bayi dan memberikan kenyamanan maksimal saat digunakan. Ingin tau lebih lanjut tentang kain Baby Terry? Yuk baca disini!
Apa Itu Bahan Babyterry?

Baby Terry adalah salah satu jenis bahan dasar yang umum digunakan untuk pakaian hangat seperti jaket, hoodie, sweater, sweatpants, dan pakaian serupa. Terbuat dari serat kapas, bahan ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan halus. Sebelumnya, Baby Terry digunakan sebagai bahan untuk handuk karena daya serapnya yang baik, tetapi sekarang digunakan dalam pakaian sehari-hari. Mari kita eksplor lebih dalam mengenai bahan Baby Terry ini!
Ciri-Ciri Bahan Babyterry

Bahan Baby Terry memiliki karakteristik yang membuatnya unik dan menarik untuk digunakan dalam berbagai jenis pakaian. Berikut adalah ciri-ciri utama yang membedakan Baby Terry dari jenis kain lainnya
1. Perbedaan Tekstur
Salah satu ciri paling mencolok dari Baby Terry adalah perbedaan tekstur antara permukaan luar dan dalamnya. Ini adalah ciri yang sangat khas yang mungkin tidak Anda temukan pada jenis kain lain. Permukaan luar Baby Terry terlihat mirip dengan kain kaos biasa, tetapi bagian dalamnya memiliki struktur yang menyerupai kumpulan loop. Inilah yang membuatnya begitu istimewa. Permukaan dalamnya yang berupa kumpulan loop memberikan rasa lembut yang mirip dengan selimut, sementara bagian luarnya tetap tampak seperti pakaian sehari-hari.
2. Ketebalan yang Nyaman
Meskipun Baby Terry tergolong tebal jika dibandingkan dengan beberapa jenis kain lainnya, ini tidak membuatnya terasa berat atau membuat pemakai merasa gerah. Bahkan dengan ketebalannya, bahan ini tetap nyaman saat digunakan, sehingga cocok untuk pakaian musim dingin atau cuaca sejuk.
3. Daya Serap yang Baik
Bahan Baby Terry memiliki daya serap yang luar biasa. Ini sebagian besar berkat struktur permukaan dalamnya yang terdiri dari kumpulan loop. Kemampuan ini membuat Baby Terry awet dalam menyerap keringat, sehingga tetap nyaman saat digunakan dalam berbagai kondisi cuaca.
4. Kehangatan tanpa Gerah
Salah satu keunggulan utama Baby Terry adalah kemampuannya untuk memberikan kehangatan tanpa membuat pemakai merasa gerah. Ini berarti Anda dapat mengenakan pakaian dari bahan ini baik saat cuaca dingin maupun saat cuaca panas. Serat berongga di dalamnya membantu menjaga suhu tubuh dan mencegah terlalu panas.
Kelebihan Bahan Babyterry

Baby Terry memiliki berbagai banyak kelebihan, diantaranya adalah
- Kelembutan: Bahan Baby Terry sangat lembut dan cocok digunakan oleh anak-anak dan bayi.
- Daya Serap: Bahan ini memiliki daya serap yang sangat baik berkat struktur kumpulan loop di permukaannya.
- Kehangatan: Cocok digunakan dalam cuaca dingin, memberikan kenyamanan ekstra.
- Cocok untuk Cuaca Panas: Meskipun cocok untuk cuaca dingin, Baby Terry juga nyaman saat cuaca panas karena seratnya yang berongga.
- Pilihan Warna: Tersedia dalam berbagai pilihan warna, menawarkan fleksibilitas dalam desain pakaian Anda.
- Harga Terjangkau: Meskipun memiliki kualitas yang baik, Baby Terry memiliki harga yang terjangkau, membuatnya menjadi alternatif yang menarik untuk pakaian berkualitas dengan biaya terjangkau.
Kekurangan Bahan Babyterry
Namun, seperti semua bahan, Baby Terry juga memiliki kekurangan
- Tidak Begitu Tahan Lama: Bahan ini cenderung tidak tahan lama jika tidak dirawat dengan baik.
- Mudah Melar: Baby Terry bisa melar atau molor karena rongga yang ada di permukaannya.
- Tingkat Ketebalan Rendah: Jika dibandingkan dengan Cotton Fleece, Baby Terry cenderung lebih tipis dan kualitasnya sedikit di bawah.
Apa Perbedaan Babyterry dan Fleece?

Kedua Baby Terry dan Cotton Fleece adalah jenis kain yang terbuat dari serat kapas dan sering digunakan dalam pembuatan pakaian yang nyaman dan hangat. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya yang perlu Anda ketahui saat memilih pakaian atau bahan kain yang sesuai dengan kebutuhan Anda:
1. Tekstur Permukaan
Baby Terry: Permukaan Baby Terry cenderung memiliki tekstur yang agak kasar atau tidak begitu halus jika dibandingkan dengan Cotton Fleece. Meskipun demikian, Baby Terry memiliki perbedaan tekstur antara permukaan luar dan dalamnya, yang memberikan karakteristiknya yang unik dengan kumpulan loop di bagian dalamnya.
Cotton Fleece: Cotton Fleece memiliki permukaan yang lebih halus dan lembut. Ini sering kali terasa seperti bulu lembut, yang membuatnya nyaman dipakai langsung di kulit tanpa perlu lapisan tambahan.
2. Komposisi Serat Kapas
Baby Terry: Komposisi serat kapas dalam Baby Terry cenderung lebih rendah dibandingkan dengan Cotton Fleece. Ini berarti Baby Terry mungkin memiliki lebih sedikit persentase serat kapas dalam komposisinya.
Cotton Fleece: Cotton Fleece biasanya memiliki komposisi serat kapas yang lebih tinggi, yang dapat membuatnya terasa lebih alami dan memiliki daya serap yang baik.
3. Warna
Baby Terry: Baby Terry dapat datang dalam berbagai pilihan warna, tetapi cenderung memiliki warna yang lebih netral.
Cotton Fleece: Cotton Fleece juga memiliki berbagai pilihan warna, tetapi seringkali memiliki warna yang lebih cerah dan tajam.
4. Tingkat Ketebalan
Baby Terry: Baby Terry cenderung memiliki tingkat ketebalan yang sedang. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk pakaian musim gugur atau musim semi.
Cotton Fleece: Cotton Fleece biasanya memiliki tingkat ketebalan yang lebih tinggi daripada Baby Terry, sehingga lebih cocok untuk pakaian musim dingin yang memerlukan lapisan tambahan untuk menjaga kehangatan.
Tips Merawat Kain Baby Terry

1. Merendam Sebentar Sebelum Dicuci
Agar pakaian dari bahan Baby Terry tetap bersih dan awet, disarankan untuk merendamnya selama beberapa saat sebelum mencucinya. Namun, hindari merendam terlalu lama, karena ini dapat menyebabkan warna kain memudar. Rendamlah pakaian selama sekitar 5-10 menit sebelum mencucinya.
2. Cuci dengan Air Dingin
Penggunaan air dingin saat mencuci Baby Terry sangat dianjurkan. Air panas atau hangat dapat menyebabkan penyusutan kain dan merusak serat kainnya. Penggunaan air dingin akan menjaga pakaian tetap ukuran dan bentuknya.
3. Gunakan Sedikit Deterjen
Saat mencuci Baby Terry, pastikan untuk menggunakan sedikit deterjen. Terlalu banyak deterjen dapat meninggalkan residu pada serat kain dan membuatnya sulit untuk dibilas. Kain Baby Terry memiliki kemampuan menangkap residu deterjen dengan baik, jadi gunakan dengan bijak.
4. Hindari Menyikat Kain Baby Terry
Baby Terry adalah jenis kain yang rentan terhadap berbulu jika Anda menyikatnya. Oleh karena itu, hindari menyikat kain ini. Jika ada noda atau kotoran, sebaiknya gunakan sikat lembut atau spons untuk membersihkannya secara perlahan saat mencucinya.
5. Jemur di Tempat yang Teduh
Saat menjemur pakaian Baby Terry, hindari sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung dapat memudarkan warna kain dan mengakibatkan pakaian cepat aus. Sebaiknya jemur di tempat yang teduh atau gunakan hanger untuk menjaganya tetap dalam bentuk yang baik.
6. Menyetrika dengan Suhu yang Tepat
Jika Anda perlu menyetrika pakaian Baby Terry, pastikan untuk menggunakan suhu yang tidak lebih tinggi dari 140 derajat Celsius. Suhu tinggi dapat merusak serat kain Baby Terry dan membuatnya terbakar. Gunakan setrika dengan hati-hati agar pakaian tetap utuh.
Baca artikel selengkapnya tentang Yuk Kenali Perbedaan Sweater dan Hoodie!
Itulah penjelasan tentang bahan babyterry, karakteristik, kelebihan dan kekurangannya. Gimana, sudah jelas bukan? Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Untuk kalian yang tertarik membuat seragam, kemeja, polo, atau jaket serahkan aja di Kustompedia! Kustompedia konveksi satuan yang ada di Surabaya. Kalian bisa menciptakan pakaian impian dengan desain semaumu! Tanpa minimum order dan dapat dipesan melalui online. Mudah bukan? Tunggu apalagi, yuk kunjungi website Kustompedia dan Hubungi kami sekarang juga!