Apakah kalian sering memakai baju koko? Kira-kira apa saja ya bahan kain baju koko yang bagus dan adem? Baju koko adalah kemeja yang sering dipakai oleh kaum muslim pada saat beribadah, atau saat perayaan hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri. Namun saat memakai baju koko, kenyamanan adalah nomor satu dan sangat penting karena berhubungan dengan kekhusyukan dalam beribadah. Lalu apa saja bahan kain yang nyaman, bagus, dan adem untuk baju koko? Yuk baca disini!
Apa Itu Baju Koko?
Baju koko adalah jenis pakaian tradisional yang biasanya dikenakan oleh pria di Indonesia dan beberapa negara lain yang memiliki populasi Muslim yang signifikan. Biasanya baju koko digunakan untuk acara-acara formal, keagamaan, atau perayaan, seperti shalat Jumat, Lebaran, atau acara-acara keluarga. Baju koko memiliki ciri khas berupa potongan longgar dan panjang, serta umumnya terbuat dari bahan yang nyaman seperti katun atau linen untuk menjaga kenyamanan pemakainya.
Desainnya yang longgar dan sederhana mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan dan kerendahan hati dalam Islam. Warna dan desain baju koko dapat bervariasi, dari yang sederhana dengan warna polos hingga yang lebih ornamental dengan bordiran atau hiasan yang lebih rumit. Meskipun baju koko lebih umum dikenakan oleh pria, tetapi ada juga varian untuk wanita dengan penyesuaian desain yang lebih feminin.
5 Bahan Baju Koko yang Adem
1. Katun
Katun adalah bahan alami yang sudah lama dipercaya sebagai bahan kemeja yang pasti adem. Kain katun memiliki sifat halus, mudah dibersihkan, dingin di kulit, dan mudah menyerap keringat. Untuk digunakan pada baju koko, terdapat beragam jenis kain katun yang bisa dipilih. Masing-masing jenis kain katun tersebut berbeda di harga, tingkat kehalusan di kulit (handfeel), kerapatan pori-pori kain, pola rajutan, dan lain sebagainya. Adapun jenis katun yang sering dipakai untuk baju koko adalah katun cotton combed, katun poplin, katun paris, katun minyak, dan katun 3D
Cara mudah untuk menentukan katun mana yang cocok untuk kebutuhan baju koko anda adalah dengan berkonsultasi dengan penjahit. Baju koko didesain agar ia tidak terlalu ketat ke bentuk tubuh, dan juga tidak menerawang sehingga aurat pengguna terlihat. Tergantung dimana lokasi pengguna baju koko, penjahit biasanya akan menyarankan kain katun yang sedikit tebal namun tetap ringan. Kain katun cocok untuk dipakai membuat baju koko dengan lengan panjang maupun pendek. Apapun jenisnya, katun adalah bahan kemeja yang bagus untuk baju koko.
2. Toyobo
Toyobo adalah bahan kain dari Jepang yang dikenal karena kualitas bahannya yang tinggi dan awet. Kain ini sangat populer di Timur Tengah sebagai bahan kemeja yang bagus, terutama untuk baju koko jenis Thobe. Kain Toyobo memiliki beberapa jenis, baik katun maupun campuran. Selain adem, kain Toyobo juga memiliki sifat lembut, halus, dan tidak kaku. Karena kualitas ini, kain Toyobo sedikit lebih mahal dibandingkan dengan bahan kain lainnya.
Karena nama dan kualitasnya yang sudah dipercaya oleh banyak orang, di pasaran kita juga bisa menemukan bahan kain Toyobo imitasi. Biasanya mereka ditandai dengan menggunakan nama derivatif dari Toyobo, seperti Yoboo, Toyabo, Foyobo, dan lain sebagainya. Kain imitasi ini memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan kain Toyobo asli, jadi jangan sampai tertipu. Konsultasikan dengan rekanan konveksi terpercaya Anda untuk mendapatkan bahan kemeja yang bagus untuk baju koko seperti kain Toyobo orisinil. Biasanya mereka juga memiliki katalog warna untuk membantu memilih warna yang cocok untuk baju koko Anda.
3. Linen
Kain linen adalah kain yang berasal dari tumbuhan linen. Bahan kain ini adalah bahan yang juga sudah dipercaya cukup lama untuk membuat baju koko. Meskipun lebih mahal dibandingkan dengan sesama bahan kain alami seperti katun, linen memiliki kualitas tersendiri sehingga baju koko yang terbuat darinya terkesan lebih mewah. Tidak hanya itu, linen juga lebih ramah lingkungan karena kain linen itu lebih mudah terurai dibandingkan dengan bahan kain yang lain. Faktor ini juga yang membuat kain linen lebih mahal dibandingkan kain katun atau kain lainnya.
Linen adalah bahan baju yang adem, dan cocok untuk digunakan pada baju koko. Selain adem dan dingin di kulit, linen juga memiliki sifat tebal, sedikit kaku, dan tidak menerawang. Dulu, baju koko linen memerlukan perawatan seperti setrika yang intensif agar ia tidak mengkerut/lusuh. Namun sekarang banyak baju koko dari linen yang cukup dicuci bersih dan tidak perlu disetrika. Jadi tidak usah khawatir memilih bahan kain linen untuk baju koko Anda.
4. Rayon
Kain rayon adalah bahan kain semi-sintesis. Ini karena kain rayon terbuat dari pulp kayu yang dihancurkan dan dibentuk dengan proses kimiawi sehingga bisa menghasilkan benang dan kain rayon. Kain rayon adalah bahan kemeja yang bagus karena dia tidak mudah kusut dan mudah untuk disetrika dan dibersihkan. Walau ia adalah kain dengan campuran bahan sintetis, kain rayon tidak kalah dengan bahan kain alami, terutama di faktor kelembutan di kulit. Ia juga cenderung lebih murah dibandingkan dengan kain dari bahan alami seperti kain linen.
Dikenal sebagai bahan baju yang adem, kain rayon yang dipilih sebagai bahan baju koko juga mampu menyerap keringat dengan baik. Ini membuat baju koko kain rayon cocok untuk digunakan di lingkungan dengan iklim tropis. Tidak hanya itu, kain rayon juga mudah untuk diwarnai sehingga baju koko dari bahan ini memiliki ragam warna yang sangat banyak. Kualitas lain yang dimiliki oleh bahan kain rayon adalah kain yang jatuh atau lemas dan juga licin.
5. Polycotton
Polycotton adalah bahan kain yang terbuat dari campuran bahan sintetis poliester dengan bahan alami katun. Kombinasi ini membuat kain polycotton sebagai kain yang memiliki sifat tidak mudah kusut, mengkilap, dan tahan lama. Dari segi harga, kain polycotton juga cenderung lebih murah dan lebih terjangkau. Baju koko yang terbuat dari kain polycotton juga cenderung tebal dan tidak menerawang, sesuai dengan kualitas menutup aurat yang banyak dicari oleh kaum muslim.
Kandungan poliester di dalam kain polycotton umumnya terbuat dari bahan minyak bumi dan diproses hingga menjadi benang dan kain. Oleh karenanya, ia cenderung bersifat panas. Agar ia bisa menjadi bahan baju yang adem, maka diberikan campuran katun. Kain polycotton banyak ditawarkan di berbagai macam persentase campuran poliester dan katun. Semakin tinggi persentase katun di dalam campuran polycotton, maka semakin dingin kain tersebut. Baju koko dari bahan kemeja yang bagus seperti kain polycotton ini lebih cocok untuk di daerah yang dingin.
Baca artikel selengkapnya tentang 4 Bahan Kain Drill yang Bestseller untuk Kemeja
Itulah penjelasan tentang bhan baju koko yang bagus dan adem. Gimana? Sudah jelas bukan? Semoga informasi dari Kustompedia ini dapat bermanfaat ya!
Untuk Anda yang tertarik membuat seragam, kemeja, polo, atau jaket serahkan aja di Kustompedia! Kalian bisa menciptakan pakaian impian dengan desain semaumu! Tanpa minimum order dan dapat dipesan melalui online. Mudah bukan? Tunggu apalagi, yuk kunjungi website Kustompedia dan Hubungi kami sekarang juga!