Apa itu Bahan Taslan? Ketahui Perbedaan Taslan dan Parasut!

Hai Sobat Konveksi Satuan Surabaya! – Industri konveksi terus berkembang seiring berjalannya waktu dan teknologi. Salah satu terobosan terkini dalam dunia pakaian adalah penggunaan bahan taslan. Bahan taslan adalah jenis kain yang terbuat dari serat polyester dan efektif ketika digunakan untuk berolahraga ataupun cuaca dingin. Oleh karena itulah bahan ini telah mengubah paradigma dalam produksi pakaian olahraga, jaket, dan bahkan jas hujan. Karena bahan taslan memiliki sejumlah keunggulan yang menarik perhatian banyak orang, yuk ketahui lebih lanjut tentang bahan taslan dan perbedaannya dengan parasut!

Apa Itu Bahan Taslan?

Bahan taslan adalah jenis kain modern yang diproduksi dengan menggunakan nanoteknologi terkini. Teknologi ini mampu mengubah serat-serat polyester atau nylon menjadi kain yang kuat dan tahan lama. Keunggulan utama bahan taslan adalah kemampuannya untuk mempercepat penguapan keringat, menjaga suhu tubuh, dan menjadi pilihan yang sangat baik untuk pakaian olahraga. Selain itu, bahan taslan juga dikenal akan sifat anti-airnya, yang menjadikannya bahan yang sempurna untuk pembuatan jas hujan.

Ingin tahu jenis jaket waterproof untuk musim hujan? Yuk baca Sedia Jaket Waterproof Sebelum Hujan!

Kelebihan Bahan Taslan

Setelah memahami dasar-dasar bahan taslan, mari kita bahas lebih mendalam tentang kelebihannya:

1. Dibuat dengan Menggunakan Nanoteknologi

Bahan taslan tidak hanya kuat dan tahan lama, tetapi juga diproduksi dengan teknologi canggih nanoteknologi. Inilah yang memberikannya keunggulan elastisitas yang menjadikannya pilihan utama untuk aktivitas olahraga.

2. Anti Air

Bahan taslan memang dikenal karena ketahanannya terhadap air. Jika Anda menuangkan air di atas permukaan kain taslan, air akan membentuk butiran bulat dan tidak akan meresap ke dalam kain.

3. Anti Jamur serta Noda

Ketika Anda memiliki pakaian berbahan taslan, Anda tidak perlu khawatir tentang jamur atau noda yang sulit dihilangkan. Bahan taslan memiliki sifat mudah dibersihkan. Cukup dengan mengelapnya menggunakan kain lembab untuk menghilangkan debu yang menempel setelah pemakaian.

4. Mudah Kering

Proses pengeringan bahan taslan juga tidak memakan waktu yang lama. Setelah dibersihkan, Anda hanya perlu menggantungnya dan membiarkannya mengering semalaman. Lebih dari itu, bahan taslan tidak mudah mengkerut saat digunakan.

5. Bersifat Menghangatkan

Jaket yang terbuat dari bahan taslan cocok digunakan di udara dingin. Bahan taslan yang tebal dan lentur menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.

Apa Kemiripan Bahan Taslan dan Parasut?

Kemiripan antara bahan taslan dan parasut melibatkan beberapa faktor, meskipun keduanya berbeda dalam beberapa hal. Berikut adalah beberapa kemiripan utama antara bahan taslan dan parasut:

1. Kedua-duanya adalah Bahan Sintetis: Baik bahan taslan maupun parasut adalah jenis bahan sintetis atau buatan manusia. Ini berarti keduanya tidak terbuat dari serat alami seperti kapas.
2. Sama-sama Memiliki Efek Daun Talas: Kedua bahan ini secara alami memiliki efek daun talas, yang berarti mereka memiliki ketahanan terhadap air. Ini disebabkan oleh kerapatan benang mikrofiber mereka yang memungkinkan agar air tidak dengan mudah menembus ke dalam kain.
3. Aplikasi yang Serupa: Kedua bahan ini sering digunakan dalam pembuatan jaket dan berbagai perlengkapan outdoor lainnya. Keduanya memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca dan kondisi luar ruangan, membuatnya cocok untuk digunakan dalam aktivitas luar.

Perbedaan Bahan Taslan dan Parasut

Sekarang, mari kita telaah lebih dalam perbedaan antara bahan taslan dan parasut:

1. Ketebalan Bahan

Salah satu perbedaan mencolok adalah ketebalan bahan. Bahan taslan umumnya lebih tebal dibandingkan dengan bahan parasut. Hal ini berdampak pada berat bahan tersebut. Bahan parasut biasanya sangat tipis. Perbedaan ini terlihat jelas pada bahan parasut putih, yang terlalu tipis sehingga bagian dalam tubuh dapat terlihat. Ini tidak terjadi pada bahan taslan yang lebih tebal.Oleh karena itu, jaket taslan umumnya lebih cocok digunakan untuk aktivitas outdoor karena lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan faktor eksternal lain seperti ranting pohon atau gesekan dengan bebatuan. Di sisi lain, bahan parasut akan terlalu tipis dan kurang mampu melindungi dari faktor alam yang ekstrem. Namun, bahan parasut sangat cocok untuk aktivitas olahraga dan perlindungan dari hujan, seperti jaket lari, jaket motor, jas hujan, hingga cover tas.

2. Ketahanan terhadap Air

Bahan taslan dan bahan parasut keduanya memiliki sifat tahan air. Namun, ada perbedaan dalam ketahanan air keduanya. Bahan taslan memiliki berbagai jenis dengan beberapa di antaranya dilapisi dengan lapisan waterproof. Lapisan waterproof ini menjaga agar air tidak tembus ke dalam kain. Taslan yang dilapisi waterproof biasanya terasa lebih tebal dan agak lengket di bagian dalamnya.Di sisi lain, bahan parasut biasanya termasuk dalam kategori waterproof. Anda dapat merasakan sifat waterproof bahan dengan menggerakkan dan meremasnya. Jika menghasilkan suara seperti plastik, kemungkinan bahan tersebut memiliki lapisan waterproof.

3. Tekstur Bahan

Bahan jaket taslan memiliki tekstur yang berbeda antara bagian luar dan dalam. Perbedaan ini disebabkan oleh lapisan karet tipis yang biasanya ada pada bagian dalam kain taslan. Ada beberapa jenis bahan taslan, seperti taslan bening, taslan balon, dan kain taslan milky. Penamaan ini merujuk pada bagian lapisan bahan taslan, dengan “bening” berarti warna yang bening, sementara “milky” memiliki warna lebih putih susu.Di sisi lain, bahan parasut memiliki tekstur kain yang sama antara bagian luar dan dalam. Hal ini disebabkan oleh sifat waterproof yang dimiliki oleh bahan itu sendiri. Sehingga jika Anda memegang bagian luar kain jenis parasut, tidak akan ada perbedaan yang signifikan dengan bagian dalamnya.

Tips Mencuci dan Merawat Bahan Taslan

Untuk menjaga pakaian berbahan taslan tetap awet, Anda dapat mengikuti tips ini:

1. Gunakan sabun cuci pakaian yang tidak mengandung deterjen yang keras, karena deterjen yang keras dapat merusak serat kain taslan.
2. Jika ada noda yang menempel di permukaan kain taslan, Anda dapat menggunakan tangan atau sikat berbulu lembut untuk membersihkannya. Hindari menggosok bahan taslan terlalu kasar, karena ini dapat merusak kain.
3. Setelah mencuci, gantung bahan taslan dan biarkan mengering semalaman. Pakaian berbahan taslan yang basah tidak memerlukan sinar matahari langsung, karena sinar matahari dapat mengubah warna kain.
4. Saat menyetrika, gunakan tingkat panas rendah hingga medium, atau gunakan kain pelindung yang tahan panas jika perlu.

Terakhir, pastikan untuk menyimpan pakaian berbahan taslan dengan hati-hati menggunakan gantungan agar tidak mudah mengkerut jika ingin digunakan.

Kesimpulan

Bahan taslan adalah inovasi terbaru dalam dunia tekstil yang memiliki berbagai keunggulan, terutama untuk pakaian olahraga dan perlindungan dari hujan. Meskipun bahan ini memiliki kesamaan dengan bahan parasut dalam beberapa aspek, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal ketebalan, ketahanan terhadap air, dan tekstur. Dengan merawat dengan benar, pakaian berbahan taslan dapat bertahan lama dan selalu terlihat bagus. Dengan pemahaman tentang perbedaan ini, Anda dapat membuat pilihan yang tepat untuk kebutuhan Anda. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna tentang dunia bahan taslan yang terus berkembang.

Baca artikel selengkapnya tentang Kenali Bahan Kain Ripstop dan Jenisnya Yuk!

Itulah penjelasan tentang bahan taslan dan perbedaannya dengan bahan parasut. Gimana, sudah jelas bukan? Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Untuk kalian yang tertarik membuat seragam, kemeja, polo, atau jaket serahkan aja di Kustompedia! Kustompedia konveksi satuan yang ada di Surabaya. Kalian bisa menciptakan pakaian impian dengan desain semaumu! Tanpa minimum order dan dapat dipesan melalui online. Mudah bukan? Tunggu apalagi, yuk kunjungi website Kustompedia dan Hubungi kami sekarang juga!