Apakah kalian suka kesal bila bajumu berbau apek padahal sudah dicuci? Wah pasti sangat kesal karena sudah susah payah mencuci, tapi bajumu tidak kunjung kering karena sedang mendung dan baunya apek. Pasti kalian menutupi bau apeknya dengan pengharum pakaian ataupun parfum bukan?
Karena seringkali kalian merasa terganggu dan kurang percaya diri untuk bertemu dengan orang lain bila bau apek pada bajumu tercium. Lalu apa yang harus dilakukan untuk menghindari bau apek pada pakaian? Yuk simak lebih lanjut!
Cara Mencegah Bau Apek pada Pakaian!
Bilas Baju dengan Bersih
Apakah kalian mencuci baju menggunakan tangan? Jika iya, pastikan deterjen yang terdapat dalam bajumu sudah bersih dan hilang. Deterjen yang tersisa pada pakaian dapat menyebabkan bau tak sedap. Apalagi ditambah dengan bajumu yang tak kunjung kering, wah bajumu bisa-bisa apek.
Karena itu, pada bilasan terakhir pastikan tidak ada busa yang tertinggal pada air bilasan. Serta gunakan deterjen sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasan, agar tidak menghasilkan busa yang terlalu banyak.
Gunakan Pelembut dan Pengharum Pakaian
Siapa disini yang jarang menggunakan pengharum pakaian? Selain dapat melembutkan tekstur bajumu, pasti juga ada kandungan pengharumnya. Kalian akan mendapatkan dua kelebihan dalam satu produk. Terkadang, ada juga pelembut dan pewangi pakaian yang terdapat kandungan anti bakteri.
Kandungan tersebut akan membuat bajumu tidak berbau apek walaupun bajumu tak kunjung kering. Karena bakteri atau kuman tidak dapat menempel pada serat kain. Sehingga bajumu bebas apek seharian. Pilihlah pengharum dan pelembut pakaian dengan kandungan anti bakterial didalamnya.
Jemur Baju dengan Baik
Menjemur baju dengan waktu yang berdekatan setelah mencuci akan membuat sirkulasi udara disekitar cucian menjadi lembab. Hal ini berpeluang besar membuat baju berbau apek. Untuk itu, kalian perlu memberi jarak antara satu pakaian dengan yang lain.
Pakaian juga sebaiknya dijemur menggunakan gantungan pakaian (hanger) agar pakaian mendapatkan panas yang merata. Jika tidak dapat menjemur pakaian diluar ruangan, jemurlah pakaian di dalam ruangan dengan ventilasi udara yang baik.
Segera Setrika Baju yang telah Kering
Pakaian yang telah dijemur dan kering, sebaiknya langsung kamu setrika. Jika kalian tidak memiliki waktu untuk menyetrika saat itu, pastikan bajumu digantung dan disimpan dengan baik. Walaupun belum disetrika, pakaian yang hanya ditumpuk begitu saja akan menjadi lembab dan berbau. Apalagi jika kalian menumpuknya dalam jumlah yang banyak.
Gantung Baju yang Jarang Digunakan
Mengapa pakaian lebih baik digantung? Karena baju yang digantung akan lebih mudah terkena aliran udara, sehingga tidak mudah berbau. Jadi pakaianmu yang jarang digunakan sebaiknya disimpan dengan cara digantung daripada ditumpuk atau dilipat.
Kalian juga dapat meletakkan kapur barus di dalam lemari atau tempat penyimpanan pakaian untuk mencegah kelembaban yang membuat pakaian lemari menjadi bau.
Simpanlah Baju di Tempat yang Benar
Pakaian yang telah kering dan disetrika harus disimpan di tempat yang kering dan tidak lembab. Jika bajumu diletakkan di lemari pakaian, pastikan lemarimu tidak diletakkan di dinding yang lembab. Letakkan lemari yang memiliki cahaya dan pertukaran udara yang cukup.
Serta pastikan memiliki ventilasi yang baik untuk menjaga agar lemari tidak lembab dan pakaian di dalam lemari tidak berbau. Kalian juga dapat meletakkan silica gel di dalam lemari pakaian agar lemarimu tetap kering.
Baca artikel lainnya tentang Tips Menyetrika Agar Kaos Sablonmu Tidak Cepat Rusak!
Itulah beberapa tips yang dapat kalian gunakan agar pakaianmu tidak berbau apek. Dengan langkah dan perawatan yang tepat, pakaianmu akan berbau wangi dan lebih tahan lama. Selain panas matahari kalian juga harus memikirkan tentang sirkulasi udara agar pakaianmu cepat kering.