Hai Sobat Konveksi Satuan Surabaya! – Siapa disini yang suka memakai kaos? Kira-kira apa bahan kain yang digunakan dalam kaos yang kalian gunakan? Yup, pasti sebagian besar orang menjawab cotton combed. Walaupun sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kaos, namun masih banyak masyarakat yang belum mengenal kain cotton combed. Cotton combed merupakan kain katun yang paling halus daripada jenis lainnya karena melalui proses penyisiran atau combing. Ingin tau lebih lanjut tentang pengerian cotton combed? Yuk ketahui selengkapnya disini!
Apa itu Cotton Combed?
Cotton combed merupakan jenis bahan kain yang digunakan dalam pembuatan pakaian, terutama kaos. Cotton combed dibuat dari serat kapas yang telah melalui proses combing atau penyisiran, sehingga seratnya menjadi lebih halus, lembut, dan memiliki kekuatan yang baik. Proses combing melibatkan pemisahan serat kapas berdasarkan panjang dan ketebalan untuk menghasilkan serat yang lebih sama. Cotton combed biasanya digunakan untuk pakaian yang memiliki kontak langsung dengan kulit, seperti kaos, karena teksturnya yang nyaman dan lembut. Selain itu, cotton combed juga memiliki kemampuan menyerap keringat dengan baik, membuatnya populer dalam pakaian sehari-hari.
Apa itu T-Shirt? Kenali Pengertian dan Bedanya dengan Shirt Disini!
Bagaimana Proses Pembuatan Kain Cotton Combed?
Proses pembuatan kain cotton combed dimulai dari bahan dasarnya, yaitu kapas. Pertama, kapas dipetik dan bijinya dipisahkan. Kemudian, kapas yang telah bersih dipintal menjadi benang seperti pada pembuatan kain katun biasa.
Perbedaannya dengan kain lainnya, pada kain cotton combed terjadi proses penyisiran (combing). Sebelum dipintal, kapas yang sudah bersih tersebut harus melewati proses penyisiran. Proses ini melibatkan penyisiran atau penyikatan serat kapas untuk menghilangkan sisa biji dan kotoran, sehingga serat kapas menjadi halus dan tidak ada sisa benang pendek yang bisa membuat kain lebih rentan putus.
Proses penyisiran ini juga membantu membuat kain lebih kuat, karena serat-serat yang rentan putus sudah disisir sehingga tidak ada yang terabaikan. Setelah proses penyisiran selesai dan serat kapas sudah berkualitas baik, barulah serat-serat itu dipintal menjadi benang berkualitas tinggi yang selanjutnya dijadikan kain.
Secara keseluruhan, proses pembuatan cotton combed memerlukan langkah ekstra yaitu penyisiran, yang menjadikan kain ini memiliki kualitas lebih tinggi dan harganya pun cenderung lebih mahal karena proses produksinya yang lebih cermat.
Jenis-Jenis Cotton Combed
1. Cotton Combed 20s
“Cotton combed 20s” termasuk dalam kategori yang paling tebal di antara jenis cotton combed lainnya. Keistimewaan dari jenis ini terletak pada ketebalannya, mencapai kisaran 180 hingga 220 gram per meter persegi. Tingkat kekuatan kain combed 20s ini lebih unggul dibandingkan dengan jenis lainnya, menjadikannya pilihan yang sangat baik dan berkualitas.
Selain kekuatan, penggunaan bahan ini juga memberikan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi. Meskipun harganya lebih mahal dibandingkan dengan jenis cotton combed lainnya, namun sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Dengan demikian, jika mencari kain yang kokoh, berkualitas, dan memberikan kenyamanan, cotton combed 20s menjadi pilihan yang sangat baik.
2. Cotton Combed 24s
“Cotton combed 24s” adalah jenis kain yang cukup umum digunakan, terutama di iklim tropis Indonesia. Keistimewaan dari jenis ini terletak pada tingkat ketebalannya, yang berkisar antara 170 hingga 210 gram per meter persegi.
Meskipun lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis 20s, kualitas cotton combed 24s tidak jauh berbeda. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang karena tetap memberikan ketebalan dan kualitas yang baik. Jadi, cotton combed 24s bisa menjadi opsi yang baik jika Anda mencari kain yang bagus, cukup tebal, dan memiliki harga yang lebih terjangkau.
3. Cotton Combed 30s
“Cotton combed 30s” adalah jenis kain yang memiliki tingkat kehalusan dan ketipisan yang lebih tinggi dibandingkan dengan cotton combed 20s dan 24s. Tingkat ketebalannya berkisar antara 140 hingga 160 gram per meter persegi.
Karena lebih tipis, bahan ini cenderung memberikan sensasi yang lebih dingin jika dibandingkan dengan jenis kain katun yang lebih tebal. Meskipun demikian, tingkat kualitasnya mungkin tidak sebaik pada kain katun yang lebih tebal, seperti cotton combed 20s.
Meskipun kualitasnya tidak sebaik yang lebih tebal, cotton combed 30s tetap banyak digunakan oleh berbagai produsen pakaian, termasuk dalam dunia clothing line. Kelebihan utamanya adalah kesan lebih ringan dan dingin, yang bisa menjadi pilihan yang nyaman terutama dalam iklim yang hangat.
Cotton Combed 24s atau 30s? Yuk Baca Disini dan Kenali Perbedaannya!
Kelebihan Kain Cotton Combed
Kain cotton combed memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya populer dan dihargai di dunia tekstil. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari kain cotton combed:
1. Kenyamanan
Cotton combed terkenal karena kelembutannya. Serat kapas yang diolah secara khusus membuat kain ini nyaman saat kontak langsung dengan kulit, sehingga cocok untuk pakaian sehari-hari.
2. Ketebalan yang Bervariasi
Tersedia dalam berbagai tingkat ketebalan, seperti 20s, 24s, atau 30s, memungkinkan konsumen memilih sesuai kebutuhan dan preferensi. Setiap tingkatan memberikan pengalaman yang berbeda dalam hal kelembutan dan kehangatan.
3. Daya Serap Keringat
Kain cotton combed memiliki kemampuan yang baik untuk menyerap keringat, menjadikannya pilihan yang baik untuk pakaian olahraga atau kegiatan fisik.
4. Bebas Pilling
Pilling adalah proses terbentuknya benang halus di permukaan kain. Cotton combed cenderung lebih tahan terhadap pilling, menjaga penampilan pakaian agar tetap halus dan bersih.
5. Awet dan Tahan Lama
Kain ini umumnya tahan terhadap keausan dan pemakaian berulang, memberikan daya tahan yang baik terhadap penggunaan sehari-hari.
6. Cocok untuk Sablon
Cotton combed merupakan kain yang cocok untuk teknik sablon. Hal ini membuatnya menjadi pilihan favorit dalam pembuatan kaos atau pakaian berdesain khusus.
7. Varietas Warna
Tersedia dalam berbagai warna yang beragam, memberikan fleksibilitas dalam desain pakaian.
Kekurangan Kain Cotton Combed
Meskipun kain cotton combed memiliki banyak kelebihan, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, namun tidak luput dari beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:
1. Rentan Terhadap Kerutan
Cotton combed cenderung mengalami kerutan, terutama setelah dicuci. Ini dapat membuat pakaian terlihat kurang rapi dan memerlukan perhatian ekstra saat menyetrika atau mengelola pencucian agar tetap tampak baik.
2. Shrinking
Meskipun banyak kain cotton combed yang telah melalui proses pra-pengecilan, namun tetap ada kemungkinan menyusut setelah dicuci. Ini dapat memengaruhi ukuran dan kenyamanan pakaian jika tidak dikelola dengan benar saat mencuci.
3. Membutuhkan Perawatan Ekstra
Beberapa jenis cotton combed, terutama yang lebih tebal, mungkin membutuhkan perawatan ekstra agar tetap awet dan nyaman. Hal ini termasuk pemilihan deterjen yang tepat, pengaturan mesin cuci yang benar, dan pengeringan dengan cara yang hati-hati.
4. Harga Lebih Mahal
Cotton combed, terutama yang memiliki tingkat ketebalan dan kualitas yang lebih baik, cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan katun biasa atau jenis kain sintetis. Ini dapat menjadi pertimbangan bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
Cara Merawat Kain Cotton Combed
Perawatan yang tepat dapat mempertahankan kualitas dan tampilan kain cotton combed. Berikut adalah beberapa tips perawatan yang bisa Anda ikuti:
1. Pengaturan Mesin Cuci:
- Gunakan siklus pencucian yang lembut dengan suhu air yang rendah, terutama untuk mencegah penyusutan.
- Pisahkan pakaian cotton combed dari pakaian berwarna gelap untuk mencegah pewarnaan yang tidak diinginkan.
2. Pemilihan Deterjen:
- Gunakan deterjen yang lembut dan bebas pewangi berlebihan. Pewangi yang terlalu kuat dapat mengiritasi serat kapas dan merusak kelembutannya.
3. Pilihan Pengeringan:
- Hindari pengeringan dengan suhu tinggi. Pengeringan dengan suhu rendah atau menggantung pakaian untuk dikeringkan secara alami dapat membantu mempertahankan kelembutan kain.
4. Pengaturan Setrika:
- Setrika pada suhu yang sesuai dengan jenis kain. Gunakan suhu rendah hingga sedang untuk mencegah kerutan dan kerusakan pada serat kapas.
5. Simpan dengan Benar:
- Simpan pakaian cotton combed di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari benda-benda tajam yang dapat merusak serat.
6. Hindari Pemutih Klorin:
- Hindari penggunaan pemutih klorin, karena dapat merusak serat kapas dan menyebabkan perubahan warna.
7. Perhatian Terhadap Noda:
- Tangani noda secepat mungkin dengan metode yang sesuai, seperti menggunakan deterjen cair atau pembersih noda khusus.
Yuk Baca Juga Tips Merawat Kaos Cotton Combed 30s
Kesimpulan
Cotton combed adalah jenis kain katun yang dihargai karena kelembutannya, kemampuan menyerap keringat, dan berbagai tingkat ketebalan yang memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. Meskipun memiliki kelebihan seperti daya tahan dan kemudahan dalam sablon, kain ini juga memiliki kekurangan seperti rentan terhadap kerutan dan memerlukan perawatan ekstra. Pemilihan jenis cotton combed perlu disesuaikan dengan kondisi cuaca, dan perawatan yang tepat dapat memperpanjang umur pakai serta mempertahankan kualitasnya.
Baca artikel selanjutnya tentang Apasih Bedanya Cotton Combed dan Cotton Carded?
Itulah penjelasan tentang pengertian cotton combed, jenis, keunggulan, dan kekurangannya. Gimana, sudah jelas bukan? Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Untuk kalian yang tertarik membuat kaos, seragam, kemeja, polo, atau jaket serahkan aja di Kustompedia! Kustompedia konveksi satuan yang ada di Surabaya. Kalian bisa menciptakan pakaian impian dengan desain semaumu! Tanpa minimum order dan dapat dipesan melalui online. Mudah bukan? Tunggu apalagi, yuk kunjungi website Kustompedia dan Hubungi kami sekarang juga!