Apa itu Soft Skill dan Mengapa Penting?
Soft skill secara luas diklasifikasikan sebagai kombinasi sifat kepribadian, perilaku, dan sikap sosial yang memungkinkan orang untuk berkomunikasi secara efektif, berkolaborasi, dan berhasil mengelola konflik.
Orang dengan soft skill yang baik cenderung memiliki kesadaran situasional dan kecerdasan emosional yang kuat untuk berinteraksi di lingkungan kerja yang sulit sambil tetap menghasilkan hasil yang positif. Hal ini sangat penting untuk posisi kepemimpinan karena kepimpinan yang ideal adalah seseorang yang dapat mengelola team dan mengarahkan menuju hasil yang diinginkan.
Manfaat lain dari soft skill di tempat kerja adalah membantu orang beradaptasi dengan keadaan yang berubah. Mampu berkomunikasi secara efektif selama masa ketidakpastian atau berkolaborasi dengan orang lain untuk memecahkan permasalahan, dalam situasi ini sangat penting melihat posisi seseorang apakah sebagai pemimpin atau tidak. Soft skill saat ini menjadi poin utama dalam penilaian kandidat selama proses wawancara.
5 Soft Skill yang Dapat Membantu Karir
1. Keterampilan Kepemimpinan
Perusahaan menginginkan karyawan yang dapat mengawasi dan mengarahkan pekerja lain. Mereka menginginkan karyawan yang dapat mengembangkan hubungan ke atas, ke bawah, dan di seluruh rantai organisasi.
Pemimpin harus menilai, memotivasi, mendorong, dan mendisiplinkan pekerja dan membangun tim, menyelesaikan konflik, dan menumbuhkan budaya yang diinginkan organisasi. Pengembangan soft skill seringkali merupakan komponen kunci dari pelatihan kepemimpinan.
2. Komunikasi
Komunikasi yang sukses melibatkan 5 komponen.
- Komunikasi verbal, mengacu pada kemampuan untuk berbicara dengan jelas dan ringkas.
- Komunikasi nonverbal, mencakup kemampuan untuk memproyeksikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang positif.
- Komunikasi tertulis, mengacu pada keahlian kamu dalam menyusun pesan teks, laporan, dan jenis dokumen lainnya.
- Komunikasi visual, melibatkan kemampuan untuk menyampaikan informasi menggunakan gambar dan alat bantu visual lainnya.
- Mendengarkan secara aktif juga harus dianggap sebagai soft skill komunikasi utama lho! Karena hal tersebut membantu untuk mendengar apa yang orang lain katakan. Kamu harus dapat mendengarkan untuk memahami cara terbaik berkomunikasi dengan seseorang. Tanpa keterampilan mendengarkan yang kuat, upaya komunikasi apa pun akan menjadi satu arah dan mungkin tidak efektif.
3. Kerja Team
Apakah kamu termasuk orang yang suka berkerja sendirian? Hal tersebut perlu dipertimbangkan ya dalam meningkatkan soft skill!
Pasalnya bekerja sendiri memang sangat nyaman dan mudah, tetapi penting untuk menunjukkan bahwa kamu memahami dan menghargai nilai dari menggabungkan kekuatan. Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki soft skill yang diperlukan untuk terlibat dalam kolaborasi yang produktif.
4. Mudah Beradaptasi
Di abad ke-21, perusahaan perlu membuat perubahan yang cepat (dan terkadang drastis) agar tetap kompetitif. Jadi mereka menginginkan pekerja yang juga bisa menggeser persneling atau mengubah arah sesuai kebutuhan.
Karena organisasi menjadi kurang hierarkis dan gesit selama dekade terakhir, lebih penting dari sebelumnya bagi karyawan untuk dapat menangani banyak tugas yang berbeda dan menunjukkan kesediaan untuk mengambil tanggung jawab yang mungkin berada di luar bidang keahlian mereka.
5. Keterampilan Pemecahan Masalah
Banyak pelamar mencoba meminimalkan masalah karena mereka tidak mengerti bahwa perusahaan mempekerjakan karyawan untuk memecahkan masalah. Kemampuan untuk menggunakan pengetahuanmu untuk menemukan jawaban atas masalah yang mendesak dan merumuskan solusi yang dapat diterapkan.
Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu dapat menangani dan unggul dalam pekerjaan. Membahas kesalahan dan apa yang kamu dapat pelajari darinya adalah bagian penting dalam membangun resume soft skill.
Tips Kustompedia! Pengembangan Soft Skill yang Berhasil
Apakah kalian belum merasa cukup kompeten untuk beberapa soft skill? Tenang saja, tidak ada kata terlambat untuk memulai mengembangkan soft skill. Misalkan, jika kamu adalah seorang mahasiswa, kamu bisa mengikuti kegiatan dan aktif berorganisasi.
Dari situ, soft skill kamu akan terasah karena bertemu, bekerja, sekaligus berdiskusi bersama orang lain. Selain mengembangkan soft skill tentunya kamu dapat menambah pengalaman dan dapat kamu tulisakan di CV kamu nantinya.
Baca artikel lainnya tentang Jangan Lupakan “Branding” di Strategi Marketing Bisnismu!
Itulah beberapa cara yang dilakukan untuk mengembangkan soft skill. Selain mempraktekannya kamu juga bisa menambah referensi dengan membaca buku agar wawasan kamu semakin luas. Selamat mencoba dan goodluck!