Sablon adalah teknik mencetak gambar atau desain pada kain atau bahan lain dengan menggunakan tinta khusus yang diterapkan pada permukaan kain dengan bantuan alat khusus. Ada banyak teknik sablon yang berbeda dan masing-masing teknik memiliki kelebihan dan kelemahan yang unik. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua teknik sablon yang sangat populer, yaitu sablon rubber dan plastisol. Yuk baca selengkapnya disini!
1. Bahan Baku

5 Perbedaan Sablon Rubber dan Plastisol
Salah satu perbedaan antara sablon rubber dan plastisol adalah bahan baku yang digunakan. Sablon rubber dibuat dengan bahan karet alami atau sintetis, sedangkan plastisol terbuat dari bahan PVC (Polyvinyl Chloride) yang dicampur dengan bahan pengikat dan bahan pengisi. Karena bahan baku yang berbeda, sablon rubber dan plastisol memberikan hasil cetakan yang berbeda pula.
2. Tekstur dan Warna
Sablon rubber memberikan hasil cetakan yang lebih tebal dan memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan dengan plastisol. Selain itu, sablon rubber juga lebih bersinar dan memiliki warna yang lebih cerah. Di sisi lain, plastisol memberikan hasil cetakan yang lebih halus dan memiliki warna yang lebih tajam dan jelas.
3. Kualitas dan Ketahanan
Sablon rubber dan plastisol juga memiliki perbedaan dalam hal kualitas dan ketahanan. Sablon rubber cenderung lebih awet dan tahan lama, sehingga cocok untuk dipakai dalam jangka waktu yang lama. Namun, sablon rubber dapat terkelupas atau retak jika dicuci dengan air panas atau dijemur terlalu lama di bawah sinar matahari. Plastisol, di sisi lain, lebih tahan lama dan tahan terhadap pengaruh lingkungan. Plastisol juga lebih tahan lama terhadap pencucian dan bisa bertahan hingga 100 kali pencucian.
4. Metode Aplikasi

5 Perbedaan Sablon Rubber dan Plastisol
Metode aplikasi pada sablon rubber dan plastisol juga berbeda. Sablon rubber dilakukan dengan cara manual atau menggunakan mesin cetak yang lebih tua, sedangkan plastisol menggunakan teknologi digital printing dan sering kali dilakukan dengan menggunakan mesin cetak modern. Hal ini membuat plastisol lebih akurat dan tepat dalam menghasilkan cetakan yang diinginkan.
5. Harga
Perbedaan terakhir antara sablon rubber dan plastisol adalah harga. Harga sablon rubber cenderung lebih murah dibandingkan dengan plastisol. Namun, perlu diperhatikan bahwa kualitas dan daya tahan juga harus dipertimbangkan ketika memilih antara kedua teknik sablon ini. Jangan hanya memilih berdasarkan harga, tetapi juga perhatikan kualitas dan ketahanan hasil cetakannya.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa sablon rubber dan plastisol memiliki perbedaan dalam hal bahan baku, tekstur dan warna, kualitas dan ketahanan, metode aplikasi, dan harga. Kedua teknik sablon ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga sebaiknya dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaannya. Jangan lupa untuk memperhatikan faktor kualitas dan ketahanan, serta jangan hanya memilih berdasarkan harga yang murah. Dengan memilih teknik sablon yang tepat, hasil cetakan akan lebih baik dan tahan lama.
Baca artikel selanjutnya tentang Pengertian Kain Printing dan Metodenya
Itulah pengertian tentang perbedaan dari sablon rubber dan plastisol. Jika kalian tertarik untuk membuat kaos yang di sablon, silahkan order di Kustompedia aja. Dengan desain yang kalian inginkan dan tanpa minimal order. Yuk pesan sekarang juga!